FOLLOW ME I WILL FOLLOW YOU BACK

Sabtu, 22 Januari 2011

Sepuluh Kemenangan Tidak Terduga Selama Sejarah Piala Dunia

Kekalahan dan kemenangan selalu saja terjadi di semua pertandingan, demikian juga di Piala Dunia. Seperti di ajang pertandingan lainnya, kejadian tidak terduga selalu bisa terjadi. Demikian juga hal nya dengan di Piala Dunia ini. Banyak sekali kemenangan dan kekalahan yang sama sekali tidak terduga.

Inilah 10 kemengan Piala Dunia sepanjang sejarahnya.

10. Swiss 1- 0 Spanyol (Babak penyisihan grup Piala Dunia 2010)

Secara mengejutkan, Swiss menang dari Spanyol dgn skor akhir 1-0. Karena sejak awal, Spanyol (yg tergabung di Grup H dalam babak penyisihan Piala Dunia bersama dgn Swiss, Cili, dan Honduras) di atas kertas harusnya bisa lolos dgn mudah ke putaran selanjutnya mengingat hasil memukau yg selalu dicapai Spanyol sejak pertandingan persahabatan dan babak kualifikasi. Tapi, sekarang Spanyol harus berjuang keras supaya bisa lolos ke babak 16 besar setelah kekalahannya dari Swiss. Dominasi dan begitu banyak peluang diciptakan Spanyol di sepanjang pertandingan, namun semua berakhir tanpa hasil karena dapat dihalau barisan pertahanan Swiss yg saat itu tampil sangat kuat dan disiplin. Tak disangka, Gelson Fernandes akhirnya mencetak gol yg sukses membuat Swiss memenangkan pertandingan ini.

9. Korea Selatan 2- 1 Italia (Babak perdelapan-final Piala Dunia 2002)

Italia mengalami kenyataan pahit karena harus angkat koper lebih dulu dari babak perdelapan-final Piala Dunia 2002 karena dikalahkan oleh tuan rumah Korea Selatan. Ahn Jung Hwan digelari man of the match karena gol-nya menjadi gol kemenangan Korea Selatan atas Italia hanya beberapa menit sebelum pertandingan berakhir.

Sebenarnya, Korea Selatan tidak akan menang jika goldari Giovanni Trapattoni tidak dianulir off-side oleh wasit Byron Moreno (Ekuador) yg akhirnya menghadiahi penalti untuk Korea Selatan karena pelanggaran yg dilakukan oleh barisan pertahanan belakang Italia.

Setelah pertandingan berakhir, timnas Italia menuduh adanya konspirasi untuk menjatuhkan mereka. Karena sebelumnya ketika Italia melawan Meksiko dan Kroasia, mereka mencetak masing-masing 2 gol yg juga dianulir off-side oleh wasit.

8.Irlandia Utara 1- 0 Spanyol (Babak penyisihan Piala Dunia 1982)

Setelah kemenangan mengejutkan Yugoslavia dari Spanyol, lagi-lagi Spanyol menelan kekalahan 1-0 dari Irlandia Utara.
Gol kemenangan Irlandia Utara diceta oleh Gerry Armstrong, dua menit sebelum jeda babak pertama.

Sepak terjang Spanyol di Piala Dunia 1982 memang terbilang cukup buruk. Mereka hanya mecatatkan sekali menang dari 5 pertandingan, dan cuma bisa mencetak empat gol, itu pun menimbulkan kontroversi karena 2 diantaranya adalah tendangan penalti.

Malahan Spanyol seharusnya tidak lolos ke babak berikutnya jika tidak dibantu wasit. Mereka mengalahkan Honduras 1-0 di pertandingan pembuka Piala Dunia berkat tendangan penalti yg di eksekusi oleh Roberto Ufarte.

7. Kamerun 1- 0 Argentina (Babak penyisihan Piala Dunia 1990)

Pembukaan Piala Dunia 1990 yg dilangsungkan di Italia tsb di sambut dengan gegap gempita. Argentina (yg merupakan juara bertahan) memang tidak memiliki timnas yg bertabur pemain bintang, namun mereka masih memiliki Diego Maradona dan bintang muda masa depan Claudio Caniggia. Argentina diprediksi akan memetik memenangkan atas Kamerun yg belum pernah menjuarai Piala Dunia. Tapi ternyata Kamerun lah yg menang. Di menit ke-67 pertandingan, Francois Oman Biyik mencetak gol untuk Kamerun. Dan siapa sangka jika dalam pertandingan itu Argentina dikalahkan Kamerun dgn 9 sisa pemain di lapangan.

6. Senegal 1- 0 Prancis (Babak penyisihan Piala Dunia 2002)

Piala Dunia 2002 dibuka dgn kemenangan mengagetkan timnas Senegal. Prancis yg kala itu adalah juara piala Eropa, dan memiliki pemain-pemain bintang yg bermain di Liga Prancis, Inggris, bahkan Italia ini kewalahan menghadapi permainan Senegal. Papa Bouba Diop membuahkan gol kemenangan untuk Senegal di babak pertama dan merayakan golnya itu dgn tarian kemenangan ala Afrika.
5. Aljazair 2- 1 Jerman Barat(Babak penyisihan Piala Dunia 1982)

Jerman Barat masuk dalam Piala Dunia 1982 dgn membawa gelar juara Eropa. Mereka juga memiliki pemain kelas dunia yakni Karl Heinz Rummenigge, Paul Breitner, Harald Schumacher, Pierre Littbarski, dan Uli Stielike. Tak ada satupun yg berharap Aljazair memenangkan pertandingan tsb, namun tanpa diduga timnas Aljazair mampu menyajikan permainan cepat yg sangat baik. Sang legenda Rabah Madjer mencetak gol pertama. Jerman Barat kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-67, namun akhirnya Lakhdar Belloumi lah yg mencetak gol kemenangan Aljazair.

4. Amerika Serikat 1- 0 Inggris (Babak penyisihan Piala Dunia 1950)

Inggris tampil di Piala Dunia 1950 untuk pertama kalinya. Lawannya, timnas Amerika Serikat, bisa di bilang tampil tanpa pemain dgn kualitas dunia.

Setelah kemenangan Inggris 2-0 atas Cili di babak penyisihan grup, dan kekalahan Amerika Serikat 1-3 dari Spanyol, Inggris lebih diunggulkan dalam pertandingan ini. Sejak awal pemain-pemain Inggris memang mendominasi pertandingan, tapi tak satupun peluang yg berhasil mencetak gol. Tak disangka-sangka di menit ke-38 Joe Gaetjens berhasil mencetak gol, yg tak mampu di balas oleh Inggris dan gol tsb akhirnya memastikan kemenangan Amerika Serikat.

Kemenangan Amerika Serikat tsb memang mengejutkan. Malah media cetak di Inggris yg melaporkan hasil pertandingan ini dianggap melakukan kesalahan ketik dalam penulisan skor nya.

3. Jerman Barat 3- 2 Hungaria (Final Piala Dunia 1954)

Hungaria diramalkan menang atas Jerman Barat di partai puncak Piala Dunia 1954 ini. Dgn rekor 31 kemenangan tak terkalahkan dan berhasil membantai Inggris 6-3 di Stadion Wembley membuat timnas Hungaria sangat diunggulkan. Hungaria kala itu mendobrak sepakbola taktis dgn menempatkan 4 striker di depan. Sandor Kocsis, Jozsef Bozsik, Nandor Hidegkuti, dan tentu saja Ferenc Puskas adalah kuartet striker Hungaria yg tidak tergantikan.

Hungaria tercatat membuahkan 17 gol dalam 2 pertandingan babak penyisihan grup, itu juga termasuk kemenangan telak 8-3 dari Jerman, dan membungkam Brasil dan Uruguay masing-masing 4-2. Memimpin 2-0 hanya dalam delapan menit ketika melawan Jerman Barat, hampir dapat di pastikan Hungaria akan menang. Namun dewi fortuna belum memihak Hungaria saat itu, karena di menit 84 Uwe Rahn memastikan kemenangan Jerman Barat setelah sebelumnya Fritz Walter berhasil mencetak 2 gol.

2. Korea Utara 1- 0 Italia (Babak penyisihan Piala Dunia 1966)

Inggris harus menanggung malu di hadapan publiknya sendiri ketika kalah dari Korea Utara, yg sekaligus memastikan Korea Utara mengambil 1 tempat dalam babak perempat-final.

Korea Utara datang ke Inggris dgn predikat kuda hitam dan mempunyai pemain yg sama sekali tidak diketahui oleh dunia karena terisolasinya mereka dalam negara komunis. Korea Utara bahkan diprediksi akan angkat koper dan pulang kandang dalam babak penyisihan grup. Dan memang Korea Utara harus bekerja ekstra keras untuk lolos ke babak berikutnya setelah kekalahan 3-0 melawan Uni Soviet. Disusul nyaris kalah 1-0 dari Cili, namun di menit ke-88 pertandingan Pak Seung Sin berhasil mencetak gol penyeimbang dan menunda kepulangan Korea Utara.

Di pertandingan terakhir fase grup melawan Italia, sang legenda seperti Giacinto Facchetti, Sandro Mazzola, dan Gianni Rivera tampaknya terlalu tangguh untuk dikalahkan. Tapi di menit ke-42 Pak Doo Ik mencetak gol sensasional yg akhirnya membuat timnas Korea Utara berhasil melaju ke babak selanjutnya, di lain pihak timnas Italia akhirnya angkat koper karena kekalahan ini.

1. Uruguay 2- 1 Brasil (Final Piala Dunia 1950)

�Di semua tempat bisa saja terjadi bencana nasional seperti bencana yg terjadi di Hiroshima. Dan Hiroshima kami adalah kekalahan ketika melawan Uruguay 1950,� itulah petikan tulisan dari seorang penulis terkenal asal Brasil, Nelson Rodrigues. Bermain di kandang sendiri, Brasil sebenarnya hanya butuh hasil seri untuk menjuarai Piala Dunia 1950. Sebaliknya, Uruguay membutuhkan kemenangan untuk mencuri gelar dari Brasil.

"Hiroshima" bagi Brasil datang di menit ke-79 dimana Uruguay berhasil menghasilkan gol yg membalikkan keadaan 2-1. Uruguay akhirnya berhasil keluar sebagai juara Piala Dunia 1950 dan semua publik di Brasil berkabung, yg hingga kini dikenal dgn sebutan Maracanazo. Parahnya, beberapa fans Brasil ada yg sampai bunuh diri, dan hampir semua pemain Brasil jadi bulan-bulanan publik yg memang fanatik dengan sepak bola ini.

Yg paling tragis, sang kiper Barbosa, menjadi kambing hitam atas kekalahan Brasil dan akhirnya menjalani sisa hidupnya dalam kesengsaraan sebelum akhirnya meninggal tanpa uang sepeser pun di tahun 2000. Sebelum meninggal, ia sempat berkata, �Berdasarkan hukum Brasil, maksimal hukuman adalah 30 tahun. Tetapi saya telah dihukum selama lima puluh tahun.�


0 komentar:

Posting Komentar