FOLLOW ME I WILL FOLLOW YOU BACK

Senin, 31 Januari 2011

Ekspresi kekecewaan para pemain sepak bola......!!!











Sejarah Perkembangan Ilmu Fisika


Nah para sahabat fisika ingin tahu bagaimana sejarah perkembangan ilmu fisika itu? Kalau dicari asal-usulnya ternyata menarik juga lho. Bahkan sistem kalender sampai mesin mobil yang kawan-kawan sering temui dalam kehidupan sehari-hari ternyata para ilmuwan fisika yang menemukannya.

Menurut Richtmeyer, sejarah perkembangan ilmu fisika dibagi dalam empat periode yaitu:
  • Periode Pertama,
Dimulai dari zaman prasejarah sampai tahun 1550 an. Pada periode pertama ini dikumpulkan berbagai fakta fisis yang dipakai untuk membuat perumusan empirik. Dalam periode pertama ini belum ada penelitian yang sistematis. Beberapa penemuan pada periode ini diantaranya :

2400000 SM - 599 SM: Di bidang astronomi sudah dihasilkan Kalender Mesir dengan 1 tahun = 365 hari, prediksi gerhana, jam matahari, dan katalog bintang. Dalam Teknologi sudah ada peleburan berbagai logam, pembuatan roda, teknologi bangunan (piramid), standar berat, pengukuran, koin (mata uang).

600 SM – 530 M: Perkembangan ilmu dan teknologi sangat terkait dengan perkembangan matematika. Dalam bidang Astronomi sudah ada pengamatan tentang gerak benda langit (termasuk bumi), jarak dan ukuran benda langit. Dalam bidang sain fisik Physical Science, sudah ada Hipotesis Democritus bahwa materi terdiri dari atom-atom. Archimedes memulai tradisi “Fisika Matematika” untuk menjelaskan tentang katrol, hukum-hukum hidrostatika dan lain-lain. Tradisi Fisika Matematika berlanjut sampai sekarang.

530 M – 1450 M: Mundurnya tradisi sains di Eropa dan pesatnya perkembangan sains di Timur Tengah. Dalam kurun waktu ini terjadi Perkembangan Kalkulus. Dalam bidang Astronomi ada “Almagest” karya Ptolomeous yang menjadi teks standar untuk astronomi, teknik observasi berkembang, trigonometri sebagai bagian dari kerja astronomi berkembang. Dalam Sain Fisik, Aristoteles berpendapat bahwa gerak bisa terjadi jika ada yang nendorong secara terus menerus; kemagnetan berkembang ; Eksperimen optika berkembang, ilmu Kimia berkembang (Alchemy).

1450 M- 1550: Ada publikasi teori heliosentris dari Copernicus yang menjadi titik penting dalam revolusi saintifik. Sudah ada arah penelitian yang sistematis

  • Periode Kedua
Dimulai dari tahun 1550an sampai tahun 1800an. Pada periode kedua ini mulai dikembangkan metoda penelitian yang sistematis dengan Galileo dikenal sebagai pencetus metoda saintifik dalam penelitian. Hasil-hasil yang didapatkan antara lain:

Kerja sama antara eksperimentalis dan teoris menghasilkan teori baru pada gerak planet.
Newton: meneruskan kerja Galileo terutama dalam bidang mekanika menghasilkan hukum-hukum gerak yang sampai sekarang masih dipakai.
Dalam Mekanika selain Hukum-hukum Newton dihasilkan pula Persamaan Bernoulli, Teori Kinetik Gas, Vibrasi Transversal dari Batang, Kekekalan Momentum Sudut, Persamaan Lagrange.
Dalam Fisika Panas ada penemuan termometer, azas Black, dan Kalorimeter.
Dalam Gelombang Cahaya ada penemuan aberasi dan pengukuran kelajuan cahaya.
Dalam Kelistrikan ada klasifikasi konduktor dan nonkonduktor, penemuan elektroskop, pengembangan teori arus listrik yang serupa dengan teori penjalaran panas dan Hukum Coulomb.

  • Periode Ketiga
Dimulai dari tahun 1800an sampai 1890an. Pada periode ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita kenal dengan sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini Fisika berkembang dengan pesat terutama dalam mendapatkan formulasi-formulasi umum dalam Mekanika, Fisika Panas, Listrik-Magnet dan Gelombang, yang masih terpakai sampai saat ini.

Dalam Mekanika diformulasikan Persamaan Hamiltonian (yang kemudian dipakai dalam Fisika Kuantum), Persamaan gerak benda tegar, teori elastisitas, hidrodinamika.
Dalam Fisika Panas diformulasikan Hukum-hukum termodinamika, teori kinetik gas, penjalaran panas dan lain-lain.
Dalam Listrik-Magnet diformulasikan Hukum Ohm, Hukum Faraday, Teori Maxwell dan lain-lain.
Dalam Gelombang diformulasikan teori gelombang cahaya, prinsip interferensi, difraksi dan lain-lain.

  • Periode Keempat
Dimulai dari tahun 1890an sampai sekarang. Pada akhir abad ke 19 ditemukan beberapa fenomena yang tidak bisa dijelaskan melalui fisika klasik. Hal ini menuntut pengembangan konsep fisika yang lebih mendasar lagi yang sekarang disebut Fisika Modern. Dalam periode ini dikembangkan teori-teori yang lebih umum yang dapat mencakup masalah yang berkaitan dengan kecepatan yang sangat tinggi (relativitas) atau/dan yang berkaitan dengan partikel yang sangat kecil (teori kuantum).

Teori Relativitas yang dipelopori oleh Einstein menghasilkan beberapa hal diantaranya adalah kesetaraan massa dan energi E=mc2 yang dipakai sebagai salah satu prinsip dasar dalam transformasi partikel.
Teori Kuantum, yang diawali oleh karya Planck dan Bohr dan kemudian dikembangkan oleh Schroedinger, Pauli , Heisenberg dan lain-lain, melahirkan teori-teori tentang atom, inti, partikel sub atomik, molekul, zat padat yang sangat besar perannya dalam pengembangan ilmu dan teknologi.

sumber: http://www.budakfisika.net/2008/09/sejarah-perkembangan-ilmu-fisika.html

Sabtu, 29 Januari 2011

Kiat-Kiat Memilih Jurusan Di Perguruan Tinggi

Bagi kalian yang sudah memasuki kelas 3 (tiga) SMA, pasti kalian sudah mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi jenjang selanjutnya yaitu perguruan tinggi. Untuk bisa masuk perguruan tinggi tidaklah mudah.

Untuk itu sejak dini, perlu diperhatikan bagaimana cara memilih perguruan tinggi yang baik untuk masa depanmu. Pemilihan perguruan tinggi berkaitan dengan jurusan apa yang akan diambil. Karena setiap perguruan tinggi memiliki keistimewaan tersendiri pada tiap-tiap bidang jurusan yang ada dalam fakultasnya. Oleh karena itu, mulai dari sekarang coba pikirkan kira-kira ingin melanjutkan ke jurusan apa.

Memilih jurusan bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan masak-masak. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal bagi masa depanmu. Karena hal tersebut nantinya akan mempengaruhi kalian baik dalam hal akademis, psikologi, maupun pergaulan kalian di bangku perkuliahan. Nah, di bawah ini ada beberapa kiat dalam menentukan perguruan tinggi dan jurusan yang akan diambil kelak. Jadi, baca dengan seksama, renungkan dan kemudian baru deh kalian pertimbangkan lagi jurusan apa yang akan kalian ambil.

1. Menyesuaikan Cita-Cita, Minat dan Bakat

Pahami betul diri kalian dulu, sebenarnya apa cita-citamu di masa depan nanti? Mau jadi apa sih? Mau bekerja dibidang apa sih nantinya? Kamu harus bisa jujur dengan diri sendiri, jangan hanya berdasarkan perintah orang tua atau terpengaruh oleh teman-temanmu yang lain. Karena bila ternyata jurusan yang telah terlanjur kalian pilih itu tidak sesuai dengan bakat dan minatmu, maka kalian akan menjalankan proses perkuliahan dengan perasaan kurang enjoy. Dan hal tersebut bisa berpengengaruh dengan nilai akademismu sehingga kalian bisa saja tidak menyelesaikan kuliah tepat waktu.

Sebenarnya, minat bisa dilacak dari nilai-nilai bidang studi selama kalian di bangku SMA. Misal, jika kalian suka menggambar, pasti kalian cenderung memilih jurusan Teknik Sipil atau Teknik Arsitektur. Jika kalian suka dengan kimia, pasti kalian cenderung untuk masuk ke jurusan Teknik Kimia, dan sejenisnya. Sesuaikanlah jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat yang kalian miliki.

Kalau sudah yakin dengan minat dan bakatmu, mulailah menyaring jurusan-jurusan dari berbagai perguruan tinggi yang ada. Saringlah jurusan-jursan yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Disamping itu, kalian juga harus menyesuaikan jurusan-jurusan tersebut dengan kemampuan yang kalian miliki. Ukur kemampuan kalian untuk melihat sejauh mana peluang menempati suatu jurusan di perguruan tinggi yang kalian inginkan. Caranya, bandingkan nilai-nilai try out yang kalian miliki dengan passing grade pada jurusan yang ingin kalian tuju tersebut.

Bagi yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jurusan apa yang dapat membawamu menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan. Jika kalian sudah berada pada jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat yang kalian miliki, maka kalian akan lebih semangat lagi untuk belajar dalam upaya mengejar cita-cita di masa depan.

2. Kumpulkan Informasi Selengkapnya

Sebelum kalian menentukan pilihan jurusan, sebaiknya kalian kumpulkan dulu informasi selengkap-lengkapnya mengenai jurusan tersebut. Informasi-nformasi tersebut bisa berasal dari banyak sumber seperti orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, kakak kelas, teman mahasiswa, internet, dan lain-lain. Pastikan bahwa orang yang menjadi sumber informasi tersebut adalah orang yang memang paham ataupun menguasai jurusan yang kalian tanyakan.

Informasi yang harus kamu gali adalah mulai dari profil jurusan tersebut, mata kuliahnya, praktek lapangan, dosen, lokasi, biaya, daya tampung jurusan/ peluang diterima, fasilitas (laboratorium, perpustakaan, dll), kegiatan kampusnya, kualitas alumninya, dsb. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan untuk membantu kalian dalam memilih jurusan.

3. Lokasi dan Biaya

Aspek lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah kemampuan finansial. Jika kalian memiliki dana yang terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikan tidak terlalu tinggi. Kenyataan menunjukkan banyak mahasiswa yang terpaksa berhenti kuliah karena kendala finansial ini. Jika dana yang kalian miliki belum mencukupi, maka jangan menyerah, masih banyak cara lain untuk menggapai cita-cita. Caranya, kalian dapat mencari beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu/ freelance atau sponsor untuk mencukupi kebutuhan dana kalian. Jangan jadikan uang sebagai faktor yang sangat menghambat masa depan kalian.

4. Lihat Prospek Kerja dari Jurusan Tersebut

Lihatlah ke depan setelah kalian lulus nanti, apakah jurusan yang kalian ambil nanti dapat mengantarkan kalian mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik? Oleh sebab itu, kalian harus pelajari dan pahami dulu dengan seksama profil dari jurusan yang akan kalian pilih. Gali informasi mengenai apa yang dipelajari dalam jurusan tersebut, prospek kerjanya maupun hal-hal teknis berhubungan dengan jurusan tersebut.

Banyak jurusan-jurusan yang saat ini lulusannya menganggur tidak bekerja. Karena Saat ini pasar kerja tidak hanya memerlukan ijasah, tetapi yang terpenting adalah kemampuan dan ketrampilan dari lulusan perguruan tinggi tersebut. Oleh karena itu, perlu juga dijadikan dasar dalam pencarian perguruan tinggi yang mempunyai suasana dan metode perkuliahan yang dapat mendukung upaya peningkatan kompetensi para mahasiswanya. Tetapi jika kompetensi, keberanian dan kemampuan kalian jauh dari orang-orang normal, maka jurusan apapun yang kalian ambil sah-sah saja.

Pada dasarnya kehidupan sebagai mahasiswa sangatlah mengasyikan bagi yang benar-benar menganggap bahwa kuliah itu merupakan pilihan hidup yang harus dijalani. Lalui saja, enjoy dan buang segala rasa takut, cemas, bingung dan sejenisnya ketika kamu mulai melangkah memasuki dunia kehidupan akademis yang baru. Sambut harimu dengan senyuman dan semangat baru. Selamat Berjuang...!!!

Tips Saat Menghadapi Ujian

Sebagai seorang pelajar, pasti akan selalu dihadapi dengan yang namanya ujian/ulangan/test, baik tes menjawab pertanyaan guru, ulangan harian, ujian akhir, ataupun tes masuk perguruan tinggi negeri.

Jangan takut dan bete dengan yang namanya ujian karena ujian merupakan sebuah ukuran untuk melihat kemampuanmu dalam memahami materi pelajaran di sekolah, atau dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Dalam mengerjakan soal ujian tentunya kamu tidak cukup mengandalkan hapalan yang kamu miliki. Sukses atau gagalnya ujian yang kamu hadapi tergantung dari persiapan fisik maupun mentalmu. Selain itu strategi yang kamu pilih untuk menyelesaikan soal juga menjadi kunci sukses atau tidaknya dalam mengerjakan tes atau ujian.

Nah, ada beberapa tips yang mungkin dapat membatu kamu dalam menghadapi ujian. Simak deh baik-baik tips-tips di bawah ini, dan coba dipraktekkan ya. Dalam menghadapi ujian, yang harus kamu lakukan adalah:
  1. Siapkan peralatan ujian dengan baik
  2. Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, jam (tangan), penghapus, tip-ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.

  3. Datanglah lebih cepat sebelum ujian dilaksanakan
  4. Dengan datang lebih awal (minimal 15 menit sebelum ujian dilaksanakan), kamu akan punya waktu untuk mempersiapkan mental dan fisikmu yang akhirnya akan membantumu untuk lebih berkonsentrasi selama mengerjakan ujian.

  5. Tenang dan percaya diri
  6. Sebelum mengerjakan ujian, biasakan untuk berdoa. Dengan berdoa kamu akan lebih tenang dan percaya diri. Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik

  7. Jangan tegang santailah dalam mengerjakan setiap ujian
  8. Jika kamu tegang saat ujian maka akan merusak konsentrasimu. Santai saja dan pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian.

  9. Baca perintah ujian dan preview soal-soal ujianmu dulu
  10. Sebelum mulai mengerjakan ujian janganlah terpancing untuk langsung melihat soal dan mengerjakan soal, bacalah perintah soal ujian dengan baik dan tidak terburu-buru. Sebab seringkali perintah untuk menjawab tidak sesuai dengan ujian yang lainnya. Tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.

  11. Seleksi soal terlebih dahulu
  12. Seleksi soal maksudnya adalah seleksilah soal yang kamu anggap mudah untuk dapat dikerjakan terlebih dahulu kemudian baru mengerjakan soal-soal yang sulit. Soal yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya dan soal yang memiliki nilai terkecil juga dikerjakan terakhir. Hal ini akan membantumu mengurangi pemborosan waktu menjawab.

  13. Metode menjawab Soal
  14. Biasanya ada dua tipe soal pada ujian yang akan kamu hadapi. Oleh karena itu, kamu harus bisa membuat strategi dalam menjawabnya.

    a. Soal-soal pilihan ganda

    Langsung abaikan jawaban yang kamu anggap salah. Apabila digunakan hukuman pengurangan nilai pada jawaban yang salah, jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu ragu dengan jawabanmu tersebut. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin atas koreksi yang kamu lakukan. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan.

    b. Soal ujian esai
    Pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis. Buatlah kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Usahakan untuk menuliskan secara langsung point pertama dari jawaban sehingga jawabanmu tidak akan melenceng kemana-mana. Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetail.

  15. Baca Kembali
  16. Hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Bacalah kembali dengan teliti jawaban yang sudah kamu tulis, cek ejaan, struktur bahasa dan tanda baca pada bagian jawaban soal esai sehingga jika ada kekurangan kamu akan dapat segera memperbaikinya.

  17. Tutup dengan Doa
  18. Sebagaimana kamu berdoa untuk mulai mengerjakan ujian, berdoalah juga setelah selesai mengerjakan. Semoga apa yang sudah kamu kerjakan benar dan mendapat nilai yang baik
Semoga sukses ujiannya dan semoga mendapat nilai yang terbaik ya….Selamat berjuang….!!!

Tips Memilih Jurusan Komputer

Bagi kalian yang baru lulus atau masih sekolah dan sedang merencanakan ingin masuk ke jurusan apa, mungkin sempat terpikir ingin masuk ke jurusan per-komputer-an. Namun sebelum menentukan jurusan per-komputer-an yang akan dipilih, ada baiknya kalian mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya megenai jurusan tersebut.

Apakah terdapat perbedaan antara jurusan Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Komputer, dan Manajemen Informatika? dan bagaimanakah prospek kedepannya yang bagus? Menurut Romi Satria Wahono (pencetus website www.ilmukomputer.com), kurikulum bidang komputer di Indonesia mengacu dan mengadaptasi Computing Curricula, yaitu panduan kurikulum bidang komputer (computing) yang diterbitkan secara bersama oleh ACM (The Association for Computing Machinery), AIS (The Assiciation Information System), dan IEEE-CS (the IEEE Computer Society).

Ketiga asosiasi kenamaan dunia tersebut bergabung membentuk suatu gugus tugas untuk menyusun kurikulum terkait dengan dunia per-komputer-an, yang kemudian diacu oleh banyak institusi pendidikan di seluruh dunia.

Adaptasi dan acuan kurikulum di Indonesia adalah:

1. Computer Science untuk program studi (jurusan) Teknik Informatika atau Ilmu Komputer

2. Computer Engineering untuk program studi (jurusan) Sistem Komputer atau Teknik Komputer

3. Informatika System untuk Sistem Informasi atau Manajemen Informatika

Sedangkan Software Engineering dan Information Technology, di Indonesia bukan merupakan program studi (jurusan) karena masih bisa masuk salah satu bagian dari Teknik Informatika atau Ilmu Komputer.

Semua jurusan (program studi) tersebut sebenarnya memiliki mata kuliah yang boleh dikatakan “sama”, hanya pembobotannya saja yang berbeda. Bobot inilah yang nantinya menentukan jalur karier dan bidang kerja lulusan. Secara singkat, deskripsi dan kompetensi masing-masing jurusan tersebut adalah:

1. Computer Engineering (Jurusan Sistem Komputer atau Teknik Komputer) mempelajari tentang bagaimana mendisain dan merancang konstruksi komputer dan sistem berbasis komputer yang baik. Ilmu yang terlibat adalah mengenai hardware, software, komunikasi dan tentu saja memahami proses interaksi antar bagian tersebut. Jurusan ini diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mendesain dan mengimplementasikan sistem yang terintegrasi baik software maupun hardware.

2. Computer Science (Jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer) mempelajari antara lain tentang bagaimana mengembangkan robotik, computer vision, intelligence system, bio-informatika, dan hal-hal lainnya yang terkait dengan pengembangan komputer kedepannya. Untuk itu, ilmuwan komputer ini harus memelajari berbagai hal secara teoritis hingga dasar-dasar algoritma dan mengetahui cara mengimplementasikannya. Jurusan ini diharapkan menghasilkan lulusan dengan kemampuan cukup luas dimulai dari penguasaan teori (konsep) dan pengembangan software.

3. Information System (Jurusan Sistem Informasi atau Manajemen Informatika) mempelajari antara lain tentang bagaimana membangun dan mengintegrasikan solusi teknologi informasi dengan proses bisnis yang ada, sehingga suatu institusi bisnis akan dapat mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien. Jurusan ini diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu menganalisis kebutuhan (requirement) dan proses bisnis (business process), serta mendesain sistem berdasarkan pada tujuan organisasi.

4. Information Technology mempelajari antara lain tentang bagaimana sebuah sistem informasi di sebuah institusi sudah tepat keberadaannya, berfungsi sesuai harapan, mudah dalam pengaturan operasional, serta aman. Selain itu aspek non-teknis semisal memahami kebutuhan dari pengguna akhir, menterjemahkan kebutuhan manajemen, dan hal-hal praktis lainnya juga dipelajari. Jurusan ini diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu bekerja secara efektif dalam merencanakan, mengimplementasikan, mengkonfigurasi dan memaintain infrastruktur teknologi informasi dalam organisasi.

5. Software Engineering mempelajari antara lain tentang bagaimana merancang-bangun dan memelihara sebuah sistem software yang reliabel, efisien, efektif serta mudah dikembangkan dan dapat memenuhi kebutuhan dari kustomer atau pengguna. Jurusan ini diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mengelola aktivitas pengembangan software yang berskala besar dalam tiap tahapannya.

Semoga kalian tidak bingung lagi yah mengenai jurusan komputer yang akan kalian pilih. Mengenai jurusan mana yang baik, ini bergantung pada minat, keinginan, dan potensi yang kalian miliki.

Selamat memilih jurusan….!!!

Kiat Belajar Yang Efektif

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Namun, sudah efektifkah cara belajarmu selama ini? Berikut ini adalah beberapa kiat yang dapat menjadi masukan agar cara belajarmu menjadi lebih efektif.

1. Buat Rencana Belajar

Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya jika kamu membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kamu lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan lagi. Buatlah daftar target yang ingin kamu capai. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kamu miliki. Setelah daftar target lengkap, mulai belajar sesuai urutan daftar. Hanya berpidah ke target nomor dua apabila target nomor satu telah tercapai. Biasakanlah untuk belajar setiap hari pada jadwal yang telah kamu tetapkan.

2. Pilih Waktu Belajar Yang Tepat

Buat tubuhmu se-segar mungkin, dengan begitu pikiranmu juga akan menjadi segar untuk belajar. Setiap orang berbeda-beda dalam mengkondisikan waktu belajarnya. Ada yang menyukai belajar di siang hari, ada juga malam hari. Namun sesungguhnya waktu yang paling efektif untuk belajar adalah sebelum makan malam dan beberapa jam sesudahnya. Pada waktu-waktu ini proses belajar akan lebih cepat. Sehingga kita tidak perlu belajar sampai larut malam.

3. Cari Suasana Yang Paling Nyaman

Ciptakan suasana ruang belajarmu senyaman mungkin supaya kamu betah berada disana. Bisa dengan memutar musik, menghiasi kamarmu dengan kata-kata yang bisa memberi motivasi, atau dengan menggantungkan piagam penghargaan yang kamu dapat sehingga kamu menjadi lebih termotivasi untuk kembali berprestasi. Selain di kamar, kamu juga bisa mencari tempat lain yang menurutmu nyaman dan dapat membantumu untuk lebih berkonsentrasi. Bisa di taman, di tempat sunyi, perpustakaan, atau tempat lainnya. Aturlah penerangan agar sesuai dengan keperluanmu, tidak terlalu redup dan tidak pula terlalu menyilaukan.

4. Kenalilah Kepribadian Diri Sendiri


Setiap orang mempunyai cara belajar yang berbeda-beda. Beberapa orang bisa belajar hanya dengan membaca, sebagian lain dengan mendengar, sedangkan yang lainnya lagi dengan menulis. Nah, kamu harus bisa menentukan sendiri gaya belajar seperti apa yang tepat untuk kamu terapkan. Jika kamu sudah tahu betul gaya belajar yang paling sesuai, maka saat mempelajari sesuatu akan menjadi lebih mudah dilakukan. Setelah itu, lakukan secara konsisten.

3. Buat Catatan-Catatan Kecil

Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Ini akan membantumu mengingat dan sekaligus memudahkan bila mengulang kembali. Tulis catatan-catatan kecil itu dengan kalimatmu sendiri. Kalian bisa menuliskannya kembali dalam bentuk apa saja. Gambar, coretan dan yang terbaik adalah catatan tertulis buatan tanganmu sendiri. Setelah itu gunakan warna yang menarik pada gambar atau tulisan tanganmu tersebut. Warna dapat berefek otomatis dan kata-kata tersebut akan selalu menempel di mata. Hal ini mengefektifkan proses belajar dan membuat kamu terus mengingat materi yang sedang dipelajari. Kemudian susunlah hubungan-hubungan yang terjadi dari catatan-catatan kecil tersebut. Buatlah semacam kerangka yang menjelaskan dari awal sampai akhir. Ini akan membantumu untuk memahami pelajaran yang dipelajari, dengan demikian otak akan terlatih untuk menganalisis sebuah permasalahan.

7. Buat Kesimpulan


Baca ulang catatan pelajaran ataupun catatan kecil yang telah kamu susun, kemudian buat kesimpulan dengan kata-katamu sendiri. Dengan demikian kamu akan mendapatkan inti dari keseluruhan apa yang telah dipelajari.

8. Pelajari Materi Yang Masih Belum Dipahami

Pelajari materi yang paling sulit atau membosankan terlebih dahulu. Biasanya orang cenderung untuk mengesampingkan sesuatu yang tidak disukainya. Padahal, seringkali penyelesaian masalah tersebut membutuhkan energi intelektual yang lebih banyak. Sebaiknya, simpan pelajaran yang kamu sukai untuk dipelajari belakangan sebagai hadiah setelah mempelajari bagian yang sulit. Jika sudah merasa mantap dengan pelajaran tersebut, maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Kemudian pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

9. Hindari SKS (Sistim Kebut Semalam)

Biasanya hal yang sering dilakukan oleh pelajar jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat adalah dengan belajar hingga larut malam/ begadang. Sebaiknya, hindari belajar dengan cara seperti ini karena akan membuat badan kamu jadi meriang dan sakit. Otak manusia itu punya batas karena otak dirancang untuk bekerja efisien. Apabila ada pemahaman baru, maka pemahaman yang lama akan dihapus dan diganti pemahaman yang baru. Pemahaman yang kita peroleh sifatnya bertahap yang semakin lama akan semakin bagus. Nah, ini yang disebut dengan kemampuan belajar.

10. Belajar Kelompok


Cara termudah untuk belajar sesungguhnya adalah bila dilakukan secara bersama-sama. Prinsip belajar ini hampir selalu efektif bagi setiap orang, apa pun karakter belajar yang dimilikinya. Selain itu, belajar juga menjadi terasa lebih menyenangkan dan ringan, bila dilakukan secara bersama-sama. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang lebih pandai ini bisa membantu menjelaskan materi pelajaran kepada teman-temannya yang lain. Mengajari teman lain tentang materi yang baru diulang bisa membuatmu selalu ingat akan materi tersebut. Bagusnya lagi, kamu akan menjadi lebih paham akan materi tersebut.

11. Jangan Lupa Istirahat

Kalau sudah jenuh, istirahatlah beberapa saat untuk mengendurkan otot termasuk matamu. Kamu bisa berdiri, berjalan keliling ruangan atau nyemil. Setelah itu mulailah lagi fokus pada pelajaran. Dengan begitu, tidak terasa otak kamu akan bertahan cukup lama untuk belajar.

Nah, langkah diatas hanya merupakan masukan untuk membantu kamu dalam belajar. Karena terkadang, setiap orang sudah memiliki gaya dan cara belajarnya masing-masing. Yang paling penting adalah utamakan prioritasmu sendiri. Jadi, coba buat target yang kamu percaya kamu mampu meraihnya, dan bukan apa yang dipikirkan orang lain. Oleh sebab itu, pilih cara terbaik mana yang paling pas dengan kondisimu. Selamat mencoba!

Tips Belajar Fisika

“Gimana sih, supaya bisa fisika?” atau “fisika kok susah ya?” mungkin pertanyaan-pertanyaan itu sering dilontarkan oleh sebagian pelajar yang menganggap fisika sebagai pelajaran yang sulit. Sebenarnya, belajar fisika itu sama saja dengan belajar mata pelajaran lainnya. Yang membedakan hanyalah bidang yang dipelajarinya. Nah, bagi kamu-kamu yang merasa kesulitan dalam belajar fisika, dalam tulisan ini ada sedikit tips-tips bagaimana fisika yang sulit ini, jadi ‘kelihatan’ lebih mudah. Bagaimana caranya?

1. Pahami terlebih dahulu konsepnya

Dalam fisika, kamu harus paham apa sih yang akan dipelajari? Apa gunanya? Ada tidak relevansinya dengan kehidupanmu? Karena belajar fisika bukan hanya dengan cara menghafal rumus-rumus. Rumus fisika itu punya makna dan cerita di baliknya. Oleh sebab itu, pahami alur rumus dari konsep awal sampai menjadi rumus akhir. Tujuannya adalah supaya kamu mengerti darimana rumus-rumus itu berasal, semenjak konsep yang mendasarinya sampai menjadi rumus akhir, kecuali beberapa rumus yang sudah merupakan definisi dan rumus ini biasanya sangat sederhana. Setelah kamu mengerti rumus tersebut, maka akan sangat mudah untukmu menghapal rumus tersebut.

Ingat, konsep itu tidak bisa dihafal! Konsep hanya bisa dipahami. Untuk memudahkanmu memahami konsep, cobalah buat sebuah peta konsep. Peta konsep adalah rangkuman yang kamu bikin mirip peta untuk menunjukkan posisi sub pokok bahasan. Dengan membuat peta konsep, kamu akan lebih mudah mendefinisikan posisi pemecahan masalah yang benar.

Dengan memahami konsep secara baik dan benar, kamu dapat menjelaskan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan ilmu fisika. Dengan memahami konsep secara baik dan benar, rumus-rumus yang sulit dengan sendirinya akan terpahami dengan mudah.

2. Pelajari mulai dari tingkat yang paling dasar

Biasanya, rumus-rumus fisika di buku yang kelihatannya sangat rumit sebenarnya berasal dari konsep yang sederhana. Misalnya konsep tentang gaya, atau tentang energi, yang diturunkan menjadi rumus akhir yang dibutuhkan. Pelajari konsep-konsep tersebut dahulu, sebelum pergi ke rumus akhir. Pelajari konsep-konsep secara berurutan sehingga kamu dapat memahami alur dan kesaling terkaitan di antara konsep tersebut.

3. Latihan mengerjakan soal-soal

Hal utama perlu diperhatikan dalam mempelajari fisika adalah sesering mungkin berlatih mengerjakan soal. Kalau kamu sering mengerjakan soal fisika, dengan sendirinya rumus-rumus akan selalu teringat sekaligus kamu juga akan semakin memahami konsep fisika. Dalam mengerjakan soal, kamu harus bisa mengetahui maksud dan arah pertanyaan dari soal tersebut. Artinya, pahami soal dan ketahui apa yang ditanyakan. Dengan begitu, kamu lebih mudah mengerjakannya.

Ingat, kerjakan soal dari yang termudah dulu ya. setelah soal yang mudah ditaklukan, baru lanjut ke soal yang lebih sulit. Oh iya, kalau kamu mengerjakan latihan soal yang terdapat jawaban dan pembahasan dari soal tersebut, jangan terburu-buru untuk melihat pembahasannya tapi cobalah untuk mengerjakan soal tersebut terlebih dahulu.

4. Kembangkan ke soal yang lebih sulit agar pengetahuan lebih mendalam.

Cobalah, mulai berkenalan dengan soal-soal yang lebih sulit, atau bervariasi. Keberhasilan kita menaklukan soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi akan membawa suatu kenikmatan yang berbeda. Buatlah coretan atau gambar yang mudah kamu pahami atas soal yang kamu baca. Coretan boleh dalam bentuk gambar atau catatan, yang penting bisa kamu pahami. Gambar atau coretan itu bisa membantu logika dalam memahami soal.

5. Belajar bersama

Kalo bete dan pusing belajar sendiri, coba cari temanmu yang lebih memahami fisika untuk berdiskusi. Kadang dengan berdiskusi, kita akan lebih paham dan “nempel” konsep-konsep yang sedang kita pelajari.

Selamat belajar…

Mengapa Fisika Sulit.......??

Sebelum kita sampai ke pertanyaan ini mari kita bayangkan apa jawaban siswa SMA saat ada yang bertanya: Apa pelajaran yang paling dibenci di sekolah? Ya, sebagian besar dari siswa tersebut pasti akan menjawab secara spontan dan serempak: Fisika!

Kalau Anda tidak percaya coba kita ingat-ingat kembali bagaimana kita dulu ketika sekolah menghadapi pelajaran fisika. Pasti yang kita alami adalah kisah sedih di hari Minggu (eh salah!) maksudnya tidak menyenangkan. Ingatan kita tentang fisika selalu dipenuhi dengan duka dan sedih (nggak ada senangnya sama sekali!).

Ada yang gurunya galak. Ada yang gurunya cuek, sering bolos, dihukum guru karena nggak ngerjain PR, dan lain-lain. Begitu bukan (hayo ngaku aja deh!). Jadi, pertanyaan di atas: "mengapa mereka tidak suka (benci) pelajaran fisika?" Memang pantas dikemukakan dan dianalisis.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pelajaran fisika adalah salah satu pelajaran yang paling dihindari di sekolah. Khususnya tingkat SMA. Banyak kisah-kisah yang tidak menyenangkan yang terjadi saat menjalani pelajaran fisika di sekolah sebagaimana yang telah disebutkan di atas. Keadaan ini sungguh ironis mengingat ilmu fisika adalah salah satu ilmu yang harus dikuasai bagi mereka yang ingin kuliah di perguruan tinggi dalam bidang eksakta (bidang MIPA, kedokteran, teknik, dan ilmu komputer).

Coba kita bayangkan bagaimana sulitnya mahasiswa yang mengambil kuliah di bidang eksakta. Mereka sangat tidak menguasai pelajaran fisika di bangku SMA hanya karena hal-hal yang tidak menyenangkan saat belajar fisika di SMA. Bukankah ini sesuatu yang sangat merugikan?

Selama ini kita juga tidak pernah mau mengakui bahwa pelajaran fisika di SMA adalah sulit. Kita selalu mengatakan tidak ada pelajaran yang sulit kalau pelajaran tersebut dipelajari dengan rajin dan sungguh-sungguh tanpa pernah mau melihat bagaimana sulitnya siswa SMA mempelajari dan memahami pelajaran fisika di sekolah. Bisa jadi karena sulitnya memahami fisika itulah yang menyebabkan mereka membenci pelajaran fisika.

Sekarang, coba kita tengok buku pelajaran fisika yang dipakai oleh anak SMA sebagai sarana memahami pelajaran fisika. Walaupun penampilan fisik buku pelajaran itu sangat menarik tetapi tidak demikian halnya dengan isinya. Apabila kita terkagum-kagum dengan penampilan buku itu jangan kaget kalau Anda tidak akan mampu berlama-lama membaca buku fisika itu karena susahnya dan tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan kehidupan sehari-hari.

Tanpa kita sadari kita telah membiarkan siswa SMA mempelajari pelajaran fisika yang sulit itu. Di sini kita juga perlu pahami juga bahwa mereka tidak hanya belajar pelajaran fisika saja. Tetapi, mereka juga harus belajar pelajaran lain yang tingkat kesulitannya tidak kalah dengan pelajaran fisika seperti matematika.

Pernahkah kita bayangkan bagaimana sulitnya hal ini? Bukankah ini sama halnya dengan membiarkan mereka. Atau bahkan memaksa mereka menelan sesuatu yang keras dan pahit yang mereka sulit untuk menelannya?

Berdasarkan pengalaman penulis yang selama ini menggeluti pendidikan fisika ada dua faktor yang bisa dikemukakan berkaitan dengan pertanyaan sebagai judul tulisan ini. Guru dan kurikulum fisika di sekolah.


Guru Sebagai Ujung Tombak

Kita harus berani mengakui bahwa guru berperan besar dalam menjadikan pelajaran fisika sulit dan tidak menarik minat siswa untuk mempelajarinya. Fakta ini didukung oleh pendapat banyak siswa sekolah yang pernah penulis temui.

Dari pengalaman siswa tersebut penulis mendapati banyak guru fisika yang tidak punya motivasi dan semangat untuk mengajar pelajaran fisika. Entah karena malas atau kurang menguasai materi pelajaran, sering guru tidak hadir di kelas dan kalaupun hadir tidak memberikan pelajaran sesuai dengan waktu yang tersedia.

Sering waktu pelajaran di kelas diisi dengan mencatat ataupun mengerjakan tugas tanpa siswa diberi wawasan secukupnya tentang materi tersebut. Ini bisa jadi terjadi pada semua pelajaran bukan hanya pelajaran fisika saja.

Ada juga guru yang untuk menutupi kemalasannya dan ketidakmampuannya menguasai materi memberikan tugas kepada siswa untuk merangkum materi pelajaran atau membuat makalah dengan topik materi pelajaran yang akan diajarkan. Dengan siswa telah membuat rangkuman atau makalah guru menganggap siswa sudah mempelajari materi tersebut dan menganggap siswa sudah mampu menjawab semua pertanyaan yang berkaitan dengan materi tersebut. Wow, hebat sekali ya! (Jadi, ngapain aja tuh guru?).

Guru yang lainnya, untuk menutupi kemalasannya dan kekurangannya, ada yang memanfaatkan otoritasnya dengan bersikap galak kepada siswa. Ini diharapkan dapat menarik perhatian siswa terhadap pelajaran yang diajarkannya sehingga guru akan lebih leluasa mengajarkan materi pelajaran.

Tetapi, sikap ini malah menambah kebencian siswa kepada guru sekaligus juga terhadap pelajarannya. Menurut pengamatan penulis kebanyakan guru yang mengajar fisika dianggap sebagai guru killer karena galak dan memanfaatkan otoritasnya untuk mendapatkan perhatian siswa.

Ini adalah salah satu alasan kenapa pelajaran fisika tidak disukai. Apakah seperti ini sikap guru yang sesungguhnya?

Wajar saja kalau pelajaran fisika dianggap sulit. Lha wong gurunya saja tidak pernah memberikan pelajaran sama sekali dan lebih suka marah-marah ketimbang mengajar. Dari mana siswa mendapat tambahan pengetahuan kalau bukan dari guru? Padahal guru bertanggung jawab untuk mengantarkan siswa memahami pelajaran dan membimbing siswa untuk menerapkan pelajaran yang diajarkannya.

Berdasarkan pengalaman penulis sebenarnya banyak cara, metode, dan sarana yang bisa dijadikan bahan dalam mengajarkan materi fisika sehingga dapat menjadi lebih mudah. Sebagai contoh ketika mengajarkan materi termodinamika. Seorang guru dapat menganalogikan hukum termodinamika I dengan krupuk yang sedang digoreng.

Krupuk yang digoreng (diberi panas) akan mengalami perubahan volume (membesar) dan kenaikan suhu. Ini sesuai dengan hukum termodinamika I bahwa Q = "916;U + P."916;V (panas Q mengakibatkan kenaikan suhu (energi dalam) "916;U dan pertambahan volume P."916;V). Bukankah cara ini lebih efektif? Dan banyak lagi contoh yang bisa dipakai.

Tidak pantas bagi seorang guru yang membiarkan siswanya tidak mendapat tambahan pengetahuan. Dan, kebanggaan bagi guru yang mampu menanamkan pengetahuan kepada siswanya dan pengetahuan itu bermanfaat bagi kehidupan di masa yang akan datang.

Jadi, kepada guru fisika marilah kita perbaiki sikap dan metode pengajaran yang selama ini kita jalankan dalam mengajarkan fisika. Dengan memperbaiki sikap dan metode pengajaran kita adalah salah satu jalan untuk membuat pelajaran fisika itu lebih disenangi dan mudah bagi siswa.


Kurikulum Sebagai Pedoman (Kitab Suci)

Tidak salah lagi. Kurikulum adalah salah satu penyebab pelajaran fisika menjadi sangat sulit dan karenanya kurang disukai siswa. Kurikulum fisika yang ada tidak seharusnya diberikan pada tingkatan sekolah menengah.

Karena menurut kurikulum ini materi pelajaran yang harus diberikan sangat banyak dan terlalu sulit jika dilihat bahwa jam pelajaran yang tersedia sangat terbatas dan siswa pun tidak hanya belajar fisika. Siswa juga harus belajar matematika, biologi, kimia, agama, ekonomi, sejarah, dan lain-lain. Jadi, sangat tidak bijak apabila siswa dipaksakan (dijejali) untuk memahami semua materi yang ada di kurikulum.

Materi yang harus dipelajari oleh siswa tentang fisika begitu banyak dan mendetail yang masih perlu dipertanyakan. Haruskah materi ini diajarkan pada tingkat sekolah menengah.

Perubahan kurikulum pada dasarnya tidak banyak mengubah materi pelajaran fisika. Hanya mengubah susunan atau struktur materi pelajaran. Perubahan kurikulum tidak pernah sama sekali menyentuh hal apakah materi ini layak dan harus diajarkan pada tingkat sekolah menengah.

Pelajaran fisika yang selama ini kita pelajari di tingkat sekolah menengah seharusnya dipelajari di tingkat yang lebih tinggi (apa karena ini siswa kita banyak yang menggondol medali emas olimpiade fisika?).

Kurikulum yang ada selama ini hanya mampu diikuti oleh segelintir siswa saja yang mampu. Sedangkan sebagian besar siswa tidak dapat mengikuti apa yang ada di kurikulum. Seharusnya kurikulum dibuat untuk dapat diikuti oleh semua siswa. Tidak hanya oleh segelintir siswa yang pintar saja.

Berdasarkan pengalaman penulis untuk menjelaskan satu bagian (misalnya hukum termodinamika I) saja dibutuhkan waktu yang cukup lama. Dan belum tentu bisa dipahami oleh semua siswa karena kemampuan masing-masing siswa berbeda-beda. Akibatnya, tidak cukup waktu yang tersedia untuk menyelesaikan seluruh materi yang ada dalam kurikulum.

Akan tetapi, karena kurikulum telah dijadikan pedoman dan bahkan seolah-olah bagaikan kitab suci yang wajib digunakan, kekurangan-kekurangan yang ada dalam kurikulum tidak bisa diganggu gugat. Ini menjadi beban tersendiri buat guru dan siswa.

Menurut pandangan penulis pelajaran fisika seharusnya diarahkan untuk dapat membantu memecahkan masalah yang sering timbul dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran fisika bukan sekedar membahas seluruh aspek dari hukum-hukum fisika secara detil sekaligus menyelesaikan semua perhitungan yang berkaitan dengan hukum tersebut tanpa siswa mengetahui apa manfaat yang nyata dari hukum-hukum tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Bisa dikatakan kurikulum yang ada kurang membumi yang membuat siswa kurang berminat mempelajarinya. Kurikulum yang terlalu padat dan kurang membumi diperparah oleh ketersedian buku sebagai pegangan guru dan siswa dalam pengajaran fisika di sekolah. Ya, harus diakui bahwa buku pelajaran adalah salah satu elemen penting dalam proses pendidikan di sekolah tak terkecuali dalam pelajaran fisika.

Di atas telah disebutkan bahwa buku fisika sebagai pengantar memahami pelajaran fisika yang ada tidak representatif. Ini bukan berarti penulisnya yang salah ataupun penerbit yang tidak bertanggung jawab.

Penulis maupun penerbit merasa mereka telah membuat buku sesuai dengan kurikulum yang terbaru (kurikulumnya aja ngga jelas!). Dan mereka beralasan buku yang tidak sesuai kurikulum (walaupun lebih membumi dan lebih bisa dibaca (ada ngga ya!) tidak akan laku dijual.

Buku yang sedianya menjadi salah satu elemen penting dalam pendidikan telah terperangkap dalam bisnis semata. Seolah-olah mengabaikan aspek pendidikan. Praktik bisnis ini membuat tidak ada penerbit yang berani membuat buku yang lepas dari pakem dan belenggu kurikulum sehingga buku tersebut bisa lebih membumi dan mudah dipahami.

Salah satu ganjalan lain berkaitan dengan kurikulum yang membuat pelajaran fisika menjadi terlihat sulit adalah adanya ujian nasional (UN) sebagai standar kelulusan. Pelajaran fisika (atau sains pada umumnya) yang sedianya dapat dieksplorasi menjadi lebih menarik terbentur oleh batasan-batasan standar ujian nasional.

Dengan adanya batasan-batasan ini guru menjadi terbelenggu dan membatasi pengajarannya hanya pada materi yang diprediksi akan keluar dalam UN. Pengajaran fisika yang dapat diarahkan agar lebih menarik digantikan oleh pembahasan soal-soal untuk menghadapi UN.
Keindahan ilmu dan penerapan fisika serta merta akan tertutup oleh kekhawatiran bagaimana menyelesaikan soal UN dengan benar.

Tentu saja siswa akan merasa bosan dengan metode pengajaran seperti ini. Tapi, apa boleh buat daripada tidak lulus UN bisa berabe (mau ditaruh di mana muka gue kalo ngga lulus UN!).

Dengan argumen yang telah dipaparkan di atas akankah kita diam saja membiarkan praktik semacam ini berlangsung terus? Penulis yakin apabila pelajaran fisika bisa diarahkan agar lebih membumi dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari akan lebih mudah untuk memahami pelajaran fisika.

Dengan demikian guru juga lebih mudah untuk mengajarkan pelajaran fisika kepada siswa. Dan, pada saat itu tidak akan ada lagi ungkapan bahwa fisika itu sulit.

Dan, karena ilmu fisika merupakan ilmu dasar yang menjadi landasan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi usaha untuk menjadikan fisika lebih familiar dan akrab buat siswa adalah langkah strategis. Diperlukan usaha yang terpadu dan sungguh-sungguh dalam langkah strategis ini yang meliputi pembenahan guru dan kurikulum.

Bayu Sapta Hari
Sukma Jaya Depok

Sumber :
http://suarapembaca.detik.com/read/2008/08/20/082305/991245/471/mengapa-fisika-sulit
20 Agustus 2008

Sumber Gambar:
http://mset.rst2.edu/portfolios/l/litwinka_k/

Kamis, 27 Januari 2011

12 Striker Sepakbola Terbaik Sepanjang Masa

12. Gabriel Batistuta
Ia menolak pindah ke klub lain meskipun Fiorentina degradasi ke Serie B Italia pada musim 1992/93. Namun pada tahun berikutnya, striker Argentina yang kerap disapa Batigol ini membawa klubnya kembali ke Serie A. Dari Newell’s Old Boys hingga gantung sepatu di Al Arabi, Batigol mengemaskan total 254 gol dari 441 kali main. Setelah sembilan musim bersama Fiorentina, ia dijual ke AS Roma dan menjadi sumber inspirasi utama Giallorossi untuk meraih scudetto ketiga dalam sejarahnya.


11. Thierry Henry
Kala membela Arsenal, Henry menjadi topskor Liga Primer Inggris sebanyak empat kali (2002, 2004, 2005 dan 2006) dan menjadi pemain tersubur The Gunners dengan 226 gol dari semua kompetisi. Ia juga meraih dua gelar penting bersama timnas Prancis, yakni Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

10. Roberto BaggioSayangnya, Baggio lebih diingat dengan kegagalannya mengeksekusi tendangan dari titik putih sehingga Italia kalah adu penalti melawan Brasil di final Piala Dunia 1994. Tapi, tanpa penampilan Baggio yang gemilang sepanjang turnamen itu, Azzurri tak mungkin mencapai final. Ia menjadi anak emas sepakbola Italia sejak bergabung dengan Fiorentina pada 1985, sebelum rekor transfernya ke Juventus menjelang Piala Dunia 1990. Dikenal dengan sebutan “The Divine Ponytail” karena rambut kuncir dan ketaatannya menjalankan agama Budha, Baggio meraih scudetto dua kali – bersama Juventus pada 1994/95, dan AC Milan pada musim berikutnya. Pemain Terbaik Dunia versi FIFA pada 1993.

9. Alessandro Del Piero
Juventus forever, per sempre, selamanya! Itulah si Pinturicchio yang sudah lima kali scudetto bersama Bianconeri dan menjadi ikon klubnya dengan 500 penampilan lebih. Sama halnya dengan Batigol, ia pun menolak keluar dari klubnya yang degradasi pada 2006 akibat kasus Calciopoli. Titel U-21 Eropa pada 1994 dan 1996 disandangnya, ditambah lagi gelar juara Piala Dunia 2006. Loyalitas adalah emas!

8. Marco van Basten
Torehan 218 gol dari 280 penampilan bersama Ajax dan AC Milan bukan prestasi yang mudah diraih. Ia juga mengoleksi hat-trick gelar pada 1992 – Pemain Terbaik Dunia versi FIFA, Pemain Terbaik Eropa, dan Pemain Terbaik Dunia. Marco van Basten menjadi pemain yang sukses mengikuti jejak Johan Cruyff, sekaligus memimpin Belanda juara Eropa untuk pertama kalinya pada 1988. Bersama AC Milan, ia meraih Piala Eropa pada 1989 dan 1990. Sayangnya, cedera pergelangan kaki memaksanya pensiun lebih dini. Meski demikian, Van Basten tetap berkiprah dalam dunia sepakbola. Ia melatih timnas Belanda pada 2004-08 dan kini mengasuh Ajax.

7. Ronaldo (Ronaldo Luiz Nazario da Lima)
Sang fenomena ini sudah dua kali meraih hat-trick gelar Pemain Terbaik FIFA, Eropa dan Dunia. Nama Ronaldo mulai bangkit ketika melesatkan 58 gol dalam 60 pertandingan di awal karirnya bersama Cruzeiro pada 1993. Setelah dua musim yang gemilang bersama PSV Eindhoven, ia bergabung dengan Barcelona pada 1996 dan membukukan 34 gol dalam 37 laga untuk menjadi topskor. Bersama Inter Milan, Ronaldo ‘mengejek’ gaya pertahanan klub Italia lainnya. Alhasil, 25 gol dikemasnya, sekaligus membawa Inter juara Piala UEFA – semuanya dalam musim pertamanya. Ia juga meraih topskor pada dua musim pertamanya bersama Real Madrid. Duka kekalahan 3-0 dari Prancis pada final Piala Dunia 1998 terhapus, ketika Ronaldo membawa Brasil juara Piala Dunia berikutnya. Ia menjadi topskor dengan 8 gol, dan dua di antaranya dicetak di final melawan Jerman.

6. Bobby Charlton (Sir Robert Charlton)Inilah salah satu pemain terbaik Inggris sepanjang masa. Bobby Charlton meraih 106 caps dan 49 gol bersama timnas Inggris. Sebagai bagian dari “Busby Babes” yang selamat dari tragedi Munich 1958, Charlton sepuluh tahun kemudian membawa Manchester United menjadi klub pertama Inggris yang juara Piala Eropa. Charlton juga membantu tuan rumah Inggris meraih Piala Dunia 1966. Perlawanan Charlton kontra Eusebio di semifinal melawan Portugal dikenang sebagai pertandingan terbaik Inggris sepanjang masa.

5. Alfredo Di StefanoKetika membela Real Madrid, Di Stefano mengoleksi delapan titel Liga Spanyol dan memenangkan lima edisi pertama Piala Eropa. Ia juga melesatkan gol dalam setiap pertandingan final. Kepemimpinannya di lapangan ditambah skill menakjubkan membuat Di Stefano menjadi faktor utama Real Madrid mendominasi Eropa pada akhir 1950-an. Namun, Di Stefano gagal di tingkat internasional. Ia pernah memperkuat timnas Argentina, Kolombia dan Spanyol, tapi tak satupun gelar Piala Dunia direbut. Ia selalu dikenang ketika menciptakan hattrick saat Real Madrid membantai Frankfurt 7-4 untuk mengangkat trofi Piala Eropa kelima kalinya beruntun.

4. Ferenc Puskas
Inilah striker yang kualitasnya akan sulit ditemui lagi di Hongaria. Bersama timnas, ia mencatat rekor 84 gol dari 85 caps. Tubuhnya pendek, dadanya rata, tapi kekuatannya terletak pada kaki kirinya yang mampu melepaskan tembakan secepat kilat. Setelah meraih medali emas Olimpiade 1952 sekaligus mengakhiri dominasi Inggris di Eropa, timnas Hongaria menjadi favorit juara Piala Dunia 1954. Tim berjuluk “Mighty Magyars” melesakkan 17 gol dalam babak grup sebelum menyingkirkan Brasil dan Uruguay. Meskipun cedera berat, Puskas memaksakan dirinya tampil di final, bahkan mencetak gol sebelum kalah secara menyakitkan oleh Jerman Barat.

3. Eusebio (Eusebio da Silva Ferreira)
Pemenang Sepatu Emas di Piala Dunia 1966 ini mencetak sembilan gol buat Portugal sebelum tersingkir di semi-final oleh tuan rumah Inggris, yang kemudian keluar sebagai juara. Eusebio menjadi pemain Afrika pertama (kelahiran Mozambique) sehingga dikenal sebagai “Pele versi Eropa” – dan hingga kini masih dinobatkan sebagai pemain terbaik Portugal sepanjang masa. Dari Benfica hingga Sporting Lisbon, nama Eusebio bersinar di usia 19, ketika mencetak hat-trick ke gawang Santos (yang kala itu diperkuat Pele) pada Turnamen Paris 1961. Eusebio menjadi topskor Liga Portugal tujuh kali dan meraih Pemain Terbaik Eropa pada 1965. Dua golnya ke gawang Real Madrid membantu Benfica meraih Piala Eropa untuk kedua kalinya pada 1962. Sayangnya, ia cedera lutut dan terpaksa gantung sepatu pada umur 32 tahun. Ia menorehkan 41 gol dari 64 caps internasional.

2. Johan Cruyff
Inilah master of total football. Kapten Cruyff memimpin Belanda di Piala Dunia 1974, dengan mencetak dua gol baik ke gawang Argentina maupun Brasil, sebelum dikalahkan Franz Beckenbauer dan Jerman Barat di partai puncak. Johan Cruyff merupakan nama paling terkenal dalam sejarah sepakbola Belanda. Ia menjadi pemeran utama dalam dominasi Ajax di kancah Eropa pada era 1970-an. Ia mendominasi Belanda dengan delapan titel domestik bersama Ajax ditambah satu lagi di Feyenoord. Tiga gelar Piala Eropa berturut-turut diraih pada 1970 hingga 1973 sebelum hijrah ke Barcelona. Ia pensiun menjelang Piala Dunia 1978, dan selanjutnya sukses melatih dua bekas klubnya.

1. Pele (Edson Arantes do Nascimento)
Pada usia 17 tahun, Pele (foto) memborong enam gol di Piala Dunia 1958, dan menjadi sumber inspirasi Brasil meraih titel pertamanya. Karirnya penuh dengan prestasi, di dalam maupun luar lapangan, dan saat ini menjadi duta besar sepakbola. Angka-angkanya: 470 gol dalam 412 penampilan bersama Santos, dan 77 gol dari 92 caps di timnas Brasil. Tiga kali juara Piala Dunia, sepuluh titel Campeonato Paulista, dua Copa Libertadores. Butuh penjelasan apa lagi?

Foto-Foto Masa Kecil Pemain Sepak Bola Dunia



Van Nistelrooy

Steven Gerrard


Cristiano Ronaldo


Wayne Rooney


Michael Owen


Zinedine Zidane


Ronaldinho


Thierry Henry


David Beckham

ritual aneh yang dilakukan pemain sepak bola

Takhayul bisa terdapat di bidang apa saja. Mulai dari bisnis, ekonomi, hukum dan juga olahraga. Bahkan tak sedikit yang secara khusus memberi perhatian khusus untuk hal ini.


Ya, sebagian orang di dunia ini percaya jika hasil akhir tak hanya ditentukan oleh usaha dari orang tersebut dan Yang Di Atas, tapi juga oleh kekuatan lain yang tidak bisa dijelaskan secara gamblang.


Di sepakbola juga demikian, dan hal ini lebih pada kepercayaan dan sugesti seseorang tersebut.


Di benua Afrika, hampir sebagai besar pemainnya memiliki cara tersendiri untuk bisa yakin akan mengakhiri, atau setidaknya menjalani pertandingan dengan baik. Tapi ternyata, para pesepakbola internasional yang sudah memiliki nama besar juga percaya dengan takhayul semacam ini.


1. David James



Secara blak-blakan, kiper Portsmouth itu mengungkapkan kebiasaan joroknya sebelum bermain. Ritual pertamanya adalah diam seribu bahasa mulai dari H-1 pertandingan hingga peluit panjang dibunyikan.


Selain itu, James juga hanya akan kencing di saat toilet tidak ada satu orang pun. Ritual dilanjutkan dengan meludah di dinding.


2. Johan Cruyff



Legenda sepakbola Belanda itu juga punya kebiasaan yang tak kalah unik, mulai dari menjadikan kiper Gert Bals sebagai sansak hidup saat masih di Ajax, hingga membuang permen karet yang dikunyahnya ke lapangan lawan sebelum kick-off.


Ritual yang terakhir sempat lupa dilakukannya saat Ajax melawan AC Milan di final Piala Eropa 1969. Hasilnya, Ajax babak belur dihajar AC Milan 4-1.


3. Pele




Legenda sepakbola Brasil ini yakin jika ingin terus menunjukkan penampilan terbaik, Pele harus bermain dengan jersey tim yang sama.

Pernah pada suatu ketika dia secara tidak sadar memberikan kaosnya itu ke seorang fans. Sadar telah membuat kesalahan, Pele meminta seseorang untuk mancari kaos tersebut. Penampilan Pele sendiri saat itu tidak karuan. Seminggu kemudian kaos Pele ditemukan dan dia bisa tampil baik lagi.


Rupanya, teman Pele yang memberi kaos tersebut tidak mengatakan jika kaos yang diberikannya itu adalah kaos lain.


4. Bobby Moore



Kapten tim nasional Inggris di eran 60-an hingga 70-an itu memiliki kebiasaan unik mengenakan celana bolanya hanya setelah orang lain di kamar ganti telah selesai mengenakan pakaian mereka.


5. John Terry






Kapten Chelsea itu hanya akan kencing di toilet yang sama di Stamford Bridge. Jika ada yang menggunakannya, John Terry akan menunggu siapapun yang menggunakannya hingga selesai. John Terry juga hanya akan parkir di tempat sama.



6. Gary Neville


Bek Manchester United itu punya banyak ritual, mulai dari menggunakan ikat pingang yang sama, sepatu yang sama, arftershave juga selama satu musim penuh. Saat ini, Gary neville berusaha mengurangi ritualnya itu.


7. Gary Lineker





Tiap pemanasan, Gary Lineker tak akan menendang dan memasukkan bola ke gawang. Menurutnya, ia hanya akan melakukan hal itu di pertandingan. Tapi bila tak ada gol tercipta, Gary akan berganti kostum. Jika tak mampu juga mencetak gol ke gawang lawan, dia akan memotong rambutnya.


8. Prancis di Piala Dunia 1998


Tim Prancis selalu duduk di tempat duduk yang sama di bus tim, mendengarkan lagu Gloria Gaynor ‘I Will Survive’ di ruang ganti dan diakhiri dengan diciumnya kepala botak kiper Fabien Barthez oleh bek Laurent Blanc.


9. Mario Gomez




Mario Gomez (Jerman, Vfb Stuttgart) selalu memilih toilet yang posisinya paling kiri. Sementara John Terry (Chelsea) selalu memakai toilet yang sama. Bila toilet itu sedang dipakai, Terry akan menunggu meski toilet lain sedang kosong.


10. Sergio Goycochea


Sementara mantan kiper Argentina Sergio Goycochea selalu mengencingi lapangan setiap kali ia akan menghadapi adu penalti.


11. Zimbabwe




Oktober 2008, pelatih sebuah klub Zimbabwe, Midlands Portland Cement, meminta 17 pemainnya mandi di sungai Zambezi yang dipenuhi buaya untuk melakukan ritual pembersihan. Celakanya, hanya 16 orang yang keluar dari sungai hidup-hidup.

Di pertandingan berikut, Midlands menderita kekalahan.


12. Edwin Van Der Sar




Entah berhubungan atau tidak, tapi performa menurun yang dilalui Manchester United saat ini terjadi kalau sang kiper Edwin van der Sar mengenakan kostum warna biru, alih-alih kuning yang sebelumnya dia gunakan.

Van der Sar berbalut kaos warna biru dalam dua laga Liga Primer terakhir MU. Saat itu mereka digebuk 1-4 oleh Liverpool dan kalah 0-2 dari Fulham.

Dicatat oleh The Sun yang mengutip hasil penelitian kontributor majalah fans MU, Red News, disebutkan bahwa Van der Sar sduah mengenakan warna kuning dalam 17 laga liga musim ini.

Dari jumlah tersebut, MU cuma kebobolan empat kali. Mereka menang 12 kali, kalah sekali dan imbang empat kali, dengan meraup 40 angka dari maksimal 51.

Hasil itu berbanding terbalik manakala Van der Sar mengenakan warna biru. Dalam 10 laga, MU harus kebobolan 13 gol, dengan enam kemenangan, tiga kekalahan dan sekali imbang. Mereka cuma mengais 19 poin dari maksimal 30.

Kuning rupanya juga bak jadi warna doping untuk kiper lain MU, Ben Foster. Dialah pahlawan MU dalam babak adu penalti lawan Tottenham Hotspur di final Piala Carling musim ini.

Tapi ada juga pemain bola yang terkenal religius yang memperlihatkan simbol-simbol keyakinannya ke tengah lapangan. Kaka hanya satu dari sekian banyak pemain bola yang terkenal religius, Siapa lainnya, dan bagaimana mereka menunjukkannya?

13. Kaka


Kaka hanya satu dari sekian banyak pemain bola Brazil yang terkenal religius, yang memperlihatkan simbol-simbol keyakinannya ke tengah lapangan.

Kaka juga pernah menjahitkan kalimat “God is Faithful” di lidah sepatunya. Lalu, dalam selebrasi kemenangan 4-1 Brasil atas Argentina di final Piala Konfederasi 2005, ia dan beberapa rekannya memakai baju bertuliskan “Jesus Loves You” dalam berbagai bahasa.

Terkait pemain Brasil yang taat, ada versi yang mengabarkan bahwa sebagian besar pemain tim Samba membuat slogan-slogan serupa di balik jersey mereka ketika memenangi Piala Dunia 2002. Tapi yang kelak paling terkenal adalah Kaka dengan “I Belong to Jesus“-nya. Ia memperlihatkan itu setelah Brasil mengalahkan Jerman di final, meskipun sepanjang turnamen itu hanya bermain 25 menit, dan tidak tampil di partai puncak.


14. Franck Ribery



Frank Ribery adalah salah satu simbol paling terkenal saat ini di kalangan pesepakbola beragama Islam. Pria Prancis yang menjadi muslim sejak menikah dengan wanita keturunan Maroko itu selalu mengangkat kedua tangannya dan berdoa di tengah lapangan, lalu mengusapkannya ke wajah, sebelum kickoff.


15. Frederic Kanoute


Frederic Kanoute juga kerap menampilkan keislamannya saat bertanding. Seusai bikin gol dia selalu mengacungkan telunjuk kanannya ke atas, juga sedikit mendongak, sebagai sebuah isyarat dirinya selalu ingat kepada Tuhan. Gaya dia yang lain adalah membuka kedua telapak tangannya, membuat gerakan orang Islam saat berdoa.


16. Marvin Andrews


Marvin Andrews pemain belakang asal Trinidad & Tobago.


Ketika bermain di Glasgow Rangers, Andrews sering menyebut nama Tuhan atas semua petunjuk Dia dalam karirnya, mulai dari sejarah transfer sampai ketika harus menjalani operasi lutut.


Andrews juga pernah berkomentar tentang homoseksual, yang dinilainya “menentang kehendak Tuhan”. Dia mengatakan, “Alkitab menjelaskan bahwa hal itu sangat dibenci Tuhan. Tuhan menciptakan laki-laki untuk bersama perempuan, dan sebaliknya.”


Di luar nama-nama pemain di atas, tentu masih banyak sosok dari dunia lapangan hijau yang secara eksplisit bangga dalam menunjukkan keyakinannya dalam beragama.